Sabilah pisau sirauik... panakiak batang lintabuan... silodang jadikan nyiru... Nan satitiak jadikan lauik... nan sakapa jadikan gunuang... alam takambang jadi guru...

TUJUAN GALA (GELAR) DI MINANGKABAU

Written By Unknown on Senin, 16 Juli 2012 | 07.02

Banyak pertanyaan tentang "tujuan" atau "guna" pemberian GALA (gelar) dalam adat Minangkabau. Apakah sekedar untuk gagah2an atau sekedar membedakan seseorang telah dewasa/menikah seperti mamangan adat: "Ketek banamo gadang bagala"..?

Adat Minangkabau mempunyai dua "jalur" pemberian gelar: 

(1)Pusako.
Pusako adalah gelar yang dimiliki oleh kaum/nagari untuk dipakai oleh anggota kaum/nagari yang "mungkin jo patuik".

(2) Sangsako.

Sangsako adalah gelar yang dimiliki oleh kaum/nagari untuk dipakai oleh SELAIN anggota kaum/nagari yang "mungkin jo patuik".

Setiap kaum atau setiap nagari mempunyai HAK menetapkan siapa2 yang "mungkin jo patuik" memangku gelar tersebut, baik gelar pusako, maupun gelar sangsako.
Penetapan gelar pusako/sangsako oleh kaum, berdasarkan musyawarah/mufakat kaum.
Penetapan gelar pusako/sangsako oleh nagari, berdasarkan musyawarah/mufakat nagari (dapat melalui musyawarah Kerapatan Adat Nagari -KAN).


Patokan utama, atau kriteria yang inti dalam pemberian gelar adalah "mungkin jo patuik", BUKAN TENTANG SIAPA PENERIMA, tapi APAKAH si penerima itu sudah memenuhi kriteria "mungkin jo patuik".

Tentang "urang lua" yang menerima gelar Sangsako, tidak ada batasan baku dalam adat. Selalu dikembalikan kepada keputusan musyawarah mufakat kaum atau nagari (dan kerajaan) untuk menetapkan apakah si "urang lua" tersebut sudah memenuhi kriteria "mungkin jo patuik."
Batasan "urang lua" tidak baku.
Dalam perjalanan sejarah, banyak tokoh2 luar Minangkabau yang dianugerahi gelar Sangsako dari berbagai ragam suku bangsa, bahkan dari berbagai agama.


Tujuan utama dari gelar Pusako adalah "amanah/tugas" dalam kaum atau nagari yang terkandung dalam gelar tersebut.


Tujuan utama dari gelar Sangsako adalah "penghormatan/ balas jasa" dari kaum atau nagari terhadap jasa/ perjuangan seseorang terhadap kaum atau nagari.
 
sumber : Tuanku Mangkudun

0 komentar:

Posting Komentar